Denpasar (13/11) Pengurus Cabang SITQON Denpasar Bali mengadakan kegiatan Istigotsah dan dzikir akbar yang dilaksanakan Jl. Blambangan Denpasar. Kegiatan tersebut, digelar dalam rangka Pelantikan Pengurus SITQON Cabang Denpasar Bali Masa Bhakti 2015-2020. Jama’ah SITQON datang dari berbagai tempat diantaranya dari Tabanan, Batu Bulan, Gianyar serta Sanur. Termasuk beberapa pengurus SITQON dari wilayah tapal kuda yaitu PC. SITQON Lumajang, PC. SITQON Jember, PC. SITQON Situbondo, PC. SITQON PC. SITQON Bondowoso, dan PC. SITQON Lumajang dan dari Madura yaitu PC. SITQON Pamekasan.
Sementara undangan dihadiri oleh para Masyayikh, Kelian Adat, Kelian Desa, serta tokoh adat dan masyarakat setempat. Dalam sambutannya, Kelian Adat Desa Pakraman yakni I Wayan Dewa Eka, SH., MH yang beliau juga menjabat Asisten I Pemprov Bali. Menyampaikan penerimaannya terhadap keberadaan SITQON di Pulau Dewata, bahkan beliau yang akan menjelaskan ke masyarakat tentang hal-hal yang berkaitan dengan SITQON di Denpasar. Pak Dewa Eka (Panggilan beliau) berharap jalinan komunikasi lintas budaya antara Islam dan Hindu ini tetap berjalan harmonis dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Adapun acara ceremonial dibuka oleh Ketua Umum Pengurus Pusat SITQON yakni KH. R. Kholid Zubaidi, kemudian sambutan Panitia disampaikan oleh KH. Mohammad Mas’ud, M.Ag, dan dilanjutkan dengan prosesi pelantikan oleh Pembina SITQON yakni KH. R. Ahmad Ja’far Abd. Wahid Qs, serta sambutan Ketua Umum Pengurus Pusat SITQON disampaikan oleh Sekretaris Umum yakni KH. Nuruddin Jc. Dan acara dilanjutkan pada pembacaan Istigotsah oleh K. Habibi Mawardi. Kemudian dilanjutkan pembacaan Sholawat Tawassuliyah oleh Bagian Seni dan Budaya PC. SITQON Situbondo yang dipimpin oleh K. Khusnu Azizan.
Setelah kegiatan ceremonial, kemudian dilaksanakan kegiatan Dzikir Mubaya’ah dan Tawajjuh Thoriqoh Naqsyabandiyah Gersempal yang dipimpin oleh Mursyid Thoriqoh yakni Hadrotus Syeikh KH. R. Ahmad Ja’far Abd. Wahid Qs. Dimana terbapat sekitar 50 Ikhwan dan Akhowat baru atau yang masuk menjadi murid Thoriqoh Naqsyabandiyah Gersempal.
