
Kegiatan dzikir bersama Haul Masyayikh Thoriqoh Naqsyabandiyah (21/6) yang dilaksanakan di Madrasah Ianatus Sibyan atau di kediaman KH. Abdul Hadi daerah Tengginah Blumbungan Pamekasan berlangsung khidmat. Al-Arif Billah Hadrotus Syeikh KH. R. Ahmad Ja’far Abd. Wahid Qs (Mursyid Thoriqoh Naqsyabandiyah Ahmadiyah Mudzhayah Gersempal Silsilah ke-46) diantaranya menyampaikan tentang awal puasa 1438 H, bahwa Jama’ah Naqsyabandiyah dihimbau dalam memulai puasa untuk menunggu keputusan dari Nahdlatul Ulama’ (NU) dan Pemerintah. Walaupun kendati demikian, menurut beliau ada kemungkinan puasa akan dimulai pada hari sabtu (27/5) berdasarkan perhitungan Hisab.
Sementara menurut informasi yang beredar, Kementerian Agama melalui Ditjen Bimas Islam akan menggelar sidang isbat (penetapan) awal bulan Ramadan 1438H pada Jumat (26/5). Melalui mekanisme sidang isbat tersebut, Kemenag akan menetapkan kapan umat muslim Indonesia akan mulai menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Hadrotus Syeikh KH. R. Ahmad Ja’far Abd. Wahid Qs yang beliau juga merupakan salah satu Pembina SITQON (Silaturrahim Ikhwan Akhowat dan Simpatisan Thariqat An-Naqsyabandiyah) juga menghimbau kepada jama’ah untuk betul-betul mengisi bulan romadhon tahun ini dengan kegiatan ibadah. Menurut beliau, jadikan romadhon tahun ini sebagai romadhon yang terbaik, karena kita tidak tahu apakah pada bulan romadhon pada tahun depan, kita diberi kesempatan lagi, atau dipanjangkan umur oleh Allah SWT. Setelah memberikan tausiyah kepada jama’ah, kemudian beliau memulai kegiatan Dzikir bersama “Mubaya’ah dan Tawajjuh”, serta membimbing dzikir lathifah.
Kegiatan Haul Masyayikh dan Tawajjuh Naqsyabandiyah Gersempal ini, juga dihadiri oleh Pembina SITQON yakni KH. R. Syafiuddin Abd. Wahid (Pengasuh PP. Darul Ulum Gersempal Omben Sampang). Serta Ikhwan Akhowat Naqsyabandiyah Gersempal (Jama’ah SITQON) Khusus wilayah Pamekasan.
