Minggu (14/2) Jama’ah SITQON (Silaturrahim Ikhwan Akhawat Thariqat An-Naqsyabandiyah Gersempal) berkumpul di Masjid Agung Sampang guna mengikuti kegiatan Majlis Dzikir dan Haul Akbar Masyayikh Thoriqoh An-Naqsyabandiyah. Ribuan jama’ah yang datang dari berbagai kabupaten baik daerah Madura dan kepulauan, serta dari luar pulau Madura memadati areal Masjid Agung Sampang. Sejak sore harinya, jama’ah yang umumnya berpakaian putih-putih memadati kota Sampang.
Dengan lantunan Sholawat Tawassuliyah, Sholawat Robithoh, dan dzikir bersama para Jama’ah bersama para Masyayikh, Habaib, Wagub Jatim, Bupati Sampang, serta tokoh lainnya larut dalam kegiatan. Selanjutnya, acara di tutup dengan kegiatan Mubaya’ah dan Tawajjuh yang dipimpin oleh Al-Mursyidul Kamil Al-Arif Billah Hadrotus Syeikh KH. Ahmad Ja’far Abd. Wahid Qs. ( Mursyid Thoriqoh Naqsyabandiyah Ahmadiyah Mudzhariyah, dari Gersempal Omben Sampang).
Dalam sambutannya, salah satu Pembina SITQON Pusat yakni KH. Syafiuddin Abdul Wahid menyatakan bahwa diharapkan SITQON sebagai media silaturrahim Ikhwan dan Akhowat Thoriqoh Naqsyabandiyah berpegang teguh dengan Ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jam’ah dengan mengikuti Ajaran Nabi Muhammad SAW, para Sahabat, serta tradisi dan ajaran Ulama-ulama’ salafus soleh, menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan harus menentang gerakan-gerakan Islam Radikal serta Fundamental, seperti ISIS, Wahabi Salafi, Gafatar, dan gerakan lain yang mengatasnamakan islam yang hanya ingin menghancurkan Nusantara.
Sebelum dan sesudah acara berakhir, para habaib, masyayikh, dan para pejabat beramah-tamah di Hotel Panglima Sampang, dengan diiringi tim pengaman baik dari Banser NU dan PANSER (Pasukan Naqsyabandiyah Serba Guna) Akatsuki Afkar.
